Pengaruh Media Komunikasi Terhadap Kinerja Bhabinkamtibmas Polres Pekalongan (Studi Tentang Penggunaan Whatsapp)
Abstract
Whatsapp merupakan suatu aplikasi pesan lintas platform yang memungkinkan kita bertukar pesan menggunakan paket data internet tanpa harus membayar biaya SMS. Pemanfaatan media komunikasi dikandung maksud dan tujuan untuk meningkatkan kinerja anggota kepolisian. Adanya pemanfaatan Whatsapp ini didasari oleh Program Promoter Kepala Kepolisian Republik Indonesia yaitu “Peningkatan Pelayanan Publik yang Lebih Mudah Bagi Masyarakat dan Berbasis Teknologi Informasi.”, dengan harapan kinerja anggota kepolisian dapat menjadi semakin baik. Jauhnya jarak antar Polsek dengan Polres di wilayah kabupaten Pekalogan membuat Bhabinkamtibmas yang memiliki tanggung jawab di wilayah Polsek masing-masing kesulitan untuk berkomunikasi dengan Kasat Binmas yang ada di Polres Pekalongan. Semakin banyak kegiatan yang dilaksanakan Bhabinkamtibmas terkait dengan tugas pokoknya merupakan prestasi kerja bagi Bhabinkamtibmas, untuk dapat tercatatnya prestasi ini maka dibutuhkan suatu media komunikasi yang dapat secara cepat menyampaikan informasi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan guna mengetahui PENGARUH MEDIA KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA BHABINKAMTIBMAS POLRES PEKALONGAN (Studi Tentang Penggunaan Whatsapp). Untuk menjawab permasalahan di atas, teori media komunikasi dioprasionalkan sesuai dengan fungsi media komunikasi yang meliputi efektivitas, efisiensi, konkret, dan motivatif menjadi variabel independen (X). Kemudian diuji pengaruhnya terhadap variable dependen (Y), yaitu kinerja Bhabinkamtibmas Polres Pekalongan, yang menggunakan Perkap No. 16 th.2011 mengenai sistem manajemen kinerja. Penelitian dilaksanakan terhadap Bhabinkamtibmas Polres Pekalongan, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode survei. Pengambilan sampel dengan sampling jenuh terhadap seluruh anggota Bhabinkamtibmas Polres Pekalongan yang berjumlah 67 orang. Analisis data menggunakan statistik, meliputi uji instrumen, normalitas dan asumsi klasik, dilanjutkan analisis regresi sederhana serta uji signifikansi (pengaruh) terhadap hipotesis. Kesimpulan dalam penelitian ini menemukan bahwa variable Pemanfatan Whatsapp sebagai Media Komunikasi (X) berpengaruh signifikan terhadap variable kinerja Bhabinkamtibmas Polres Pekalongan (Y) serta kekuatan hubungan antara variabel X dan Y sebesar 12,2%.
References
Manikotomo, B. (2017). Pengaruh Beban Kerja yang Berlebihan dan Keterlibatan Personel Terhadap Kinerja Personel Polres Kudus: Effect of Excessive Workload and Personnel Involvement on the Performance of Kudus Police Personnel. Indonesian Journal of Police Studies, 1(1), 83-144. Retrieved from http://journal.akpol.ac.id/index.php/ijps/article/view/2
Pratama, A. (2017). Pengaruh Ambiguitas Peran, Otonomi Kerja dan Locus of Control Terhadap Kinerja Personel Polres Kudus: The Influence of Role Ambiguity, Work Autonomy and Locus of Control on the Performance of Kudus Police Personnel. Indonesian Journal of Police Studies, 1(1), 145-206. Retrieved from http://journal.akpol.ac.id/index.php/ijps/article/view/3
Tuhuteru, C. P. (2017). Optimalisasi Kinerja Unit Patroli Satuan Sabhara dalam Mencegah Tindak Pidana Curanmor di Wilayah Hukum Polres Tegal Kabupaten: Optimizing the Performance of the Sabhara Unit Patrol Unit in Preventing Motorized Vehicle Theft Crime in the Legal District of Tegal District Police. Police Studies Review, 1(1), 55-90. Retrieved from http://journal.akpol.ac.id/index.php/psr/article/view/9
Panggabean, R. R. (2017). Pengaruh Kompetensi dan Integritas Terhadap Kinerja Personel Satuan Lantas Polres Cilacap: Influence of Competence and Integrity on the Performance of Personnel of the Cilacap Regional Traffic Police Unit. Advances in Police Science Research Journal, 1(1), 293-358. Retrieved from http://journal.akpol.ac.id/index.php/apsrj/article/view/24
Muhammad, F. (2017). Kinerja POLRI Pasca POLRI Mandiri. Jurnal Hukum & Pembangunan, 33(3), 341-355.
Junus, S. R., & Suwandi, M. (2017). Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Anggota Polres Tegal Kota. Multiplier, 1(2).
Chusyairi, A., & Usman, M. Y. (2017). Pengembangan Web Pelayanan Publik Polres Banyuwangi Dengan Metode MVC. SEMNASTEKNOMEDIA ONLINE, 5(1), 1-2.
Suseno, B. (2016). E-Polmas: Paradigma Baru Pemolisian Masyarakat Era Digital. Jurnal Keamanan Nasional, 2(1), 77-110.
Verkade, R. (2017). Community police officers and WhatsApp: exploring and explaining the impact of WhatsApp neighborhood prevention groups on policing in a neighborhood (Master's thesis, University of Twente).
Sachdeva, N., & Kumaraguru, P. (2015). Online Social Networks and Police in India—Understanding the Perceptions, Behavior, Challenges. In ECSCW 2015: Proceedings of the 14th European Conference on Computer Supported Cooperative Work, 19-23 September 2015, Oslo, Norway (pp. 183-203). Springer, Cham.
Aronczyk, M. (2017). Portal or police? The limits of promotional paratexts. Critical Studies in Media Communication, 34(2), 111-119.
Copyright (c) 2017 Riski Meirika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.