Optimalisasi Patroli Roda Empat Satuan Sabhara dalam Mencegah Tindak Pidana Pencurian Kendaraan Bermotor di Wilayah Hukum Polres Kudus

Optimizing the Sabhara Unit's Four-Wheeled Patrol in Preventing Criminal Acts of Motorized Vehicle Theft in the Jurisdiction of Kudus District Police

  • Imballoo Imballoo Indonesian National Police Academy
Keywords: Optimalisasi, Patroli, Sabahra, Curanmor

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh tingginya angka curanmor yang terjadi di Kabupaten Kudus, terutama dalam kurun waktu 5 Tahun terakhir curanmor merupakan jenis tindak pidana yang memiliki angka tertinggi dibanding tindak pidana lainnya. Bertambahnya angka kendaraan bermotor yang dimiliki masyarakat tidak sejalan dengan pemikiran akan pengamanan kendaraan bermotor. Dalam penelitian ini, penulis berupaya untuk menuangkan hal-hal apa saja yang seharusnya dilakukan oleh Satuan Sabhara khususnya Unit Patroli Roda Empat dalam mencegah terjadinya tindak pidana curanmor. Penelitan dalam skripsi bertujuan untuk : (1) mendeskripsikan pelaksanaan patroli roda empat satuan sabhara dalam mencegah curanmor, (2) mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi patroli roda empat belum optimal, dan (3) mendeskripsikan upaya-upaya yang dilakukan unit patroli roda empat dalam mencegah curanmor.            Pada kepustakaan konseptual penulis menggunakan teori dan konsep guna menganalisis permasalahan di atas. Konsep dan teori tersebut adalah: Konsep Curanmor, Konsep Optimalisasi, Konsep Patroli Roda Empat, Teori Pencegahan Kejahatan, Teori Analisis SWOT, dan Teori Manajemen. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif dengan Metode Penelitian Lapangan (Field Research) dan menggunakan triangulasi data, sumber, dan teoritis untuk memperoleh validitas data.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan patroli roda empat di Polres Kudus telah sesuai dengan prosedur yaitu dilaksanakan, namun masih adanya beberapa faktor kendala yang dihadapi adalah kendala internal dan eksternal. Kendala internal yaitu kedisplinan personil, stigma negatif, dan tidak seimbangnya jumlah personil dengan jumlah penduduk di Kabupaten Kudus dan kendala eksternal yang dihadapi yaitu kondisi kerawanan dan kesadaran masyarakat. Optimalisasi yang harus dilakukan adalah penambahan anggaran BBM, kualitas maupun kuantitas personel. Saran yang diberikan penulis adalah (1) perlunya pengajuan penambahan jumlah personil dan anggaran, (2) perlunya menseleksi ulang personil-personil yang berada di Satuan Sabhara, (3) perlu adanya reward dan punishment dari pimpinan untuk setiap personil, (4) perlunya diadakan sosialisasi mengenai curanmor, (5) perlunya diadakan kerjasama dengan pihak perushaan, dan (6) perlunya kerjasama dengan pihak pos kamling dalam harkamtibmas.

 

This research is motivated by the high number of frauds that have occurred in Kudus Regency, especially in the past 5 years which is the type of crime that has the highest number compared to other crimes. The increase in the number of motor vehicles owned by the public is not in line with the thought of securing motor vehicles. In this study, the author seeks to pour out what should be done by the Sabhara Unit in particular the Four Wheel Patrol Unit in preventing the occurrence of criminal acts of fraud. The research in this thesis aims to: (1) describe the implementation of the four-wheeled sabhara patrol unit in preventing curanmor, (2) describe the factors that affect the four-wheeled patrol is not optimal, and (3) describe the efforts made by the four-wheeled patrol unit in prevent curanmor. In the conceptual literature the author uses theories and concepts to analyze the above problems. These concepts and theories are: Concept of Curanmor, Concept of Optimization, Concept of Four-Wheel Patrol, Crime Prevention Theory, SWOT Analysis Theory, and Management Theory. In this study a qualitative approach is used with the Field Research Method (Field Research) and uses triangulation of data, sources, and theoretical to obtain data validity. The results showed that the implementation of four-wheeled patrol activities in the Kudus Police Precinct was in accordance with the procedures that were carried out, but there were still a number of obstacles faced by internal and external constraints. Internal constraints namely personnel discipline, negative stigma, and the imbalance of the number of personnel with the population in Kudus Regency and external constraints faced are conditions of vulnerability and public awareness. Optimization that must be done is the addition of the fuel budget, the quality and quantity of personnel. Suggestions given by the author are (1) the need to submit additional numbers of personnel and budget, (2) the need to re-select personnel in the Sabhara Unit, (3) the need for reward and punishment from the leadership for each personnel, (4) the need to be held socialization regarding curanmor, (5) the need for cooperation with the company, and (6) the need for cooperation with the security post in harkamtibmas.

References

Buku
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.
Diktat Fungsi Teknis Sabhara Akpol 2013
Fatimh, Fajar Nur’aini Dwi 2016. Teknik Analisis SWOT. Yogyakarta : Quadrant
Maskat , Junaidi. 1993. Manajemen Kepolisian : Teori dan Perencanaan, Bandung: Sanyata Sumanta Wira.
Muhammad, Farouk dan H, Djaali. 2005. Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta, PTIK Press.
Kunarto dan Anton Tabah. 1995. Polisi Harapan & Kenyataan, Klaten: CV.
Moleong, Lexi J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nazir,Moh. 2011. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Redaksi Pustaka Yustitia, 2009, Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan 2009 (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan), Yogyakarta, Pustaka Yustitia.
Redaksi Visimedia, 2009, Undang-Undang Lalu Lintas & Angkutan Jalan 2009 (UU RI No. 22 Tahun 2009), Jakarta Selatan, Visimedia.
Soekanto, Soerjono. 2011. Fakto-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum. Jakarta: Rajawali Pers.
Sugiyono. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : CV. Alfabeta.
Susanto, I.S 2011. Kriminologi. Yogyakarta : Genta Publishing.
Terry R George, 2008. Prinsip-Prinsip Manajemen, Jakarta : Bumi Aksara
Widiyanti, Ninik dan Yulius Waskita. 1987. Kejahatan Dalam Masyarakat dan Pencegahannya, Jakarta: PT BINA AKSARA


Penelitian
Anthonio Effan, 2013, “Peran Patroli Satuan Sabhara Polres Bengkulu dalam Pencegahan Pencurian Kendaraan Bermotor”. Skripsi. PTIK Semarang.
Rio Putra Yanto Siahaan, 2013, “Upaya Unit Patroli Satuan Sabhara Dalam Mencegah Terjadinya Tindak Pidana Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) Di Wilayah Hukum Polres Langkat”. Skripsi. PTIK Semarang.

Dokumen-Dokumen/Produk Lembaga
Intel Dasar Polres Kudus, 2016
Peraturan Kabaharkam Polri Nomor 4 Tahun 2011 Tentang Patroli
Peraturan Kapolri No 23 Tahun 2010 Tentang Sususan Organisasi Dan Tata Cara Kerja Pada Tingkat Kepolisian Resor Dan Kepolisian Sektor
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Pasal 7 dan 8

Website
http://nasional.kompas.com
http://rechtslaw.blogspot.com/2012/06/teori-hukum-lwrance-meir-friedman.html
http://saleh-umm.blogspot.com/2011/02/budaya-hukum.html
Published
2017-01-30
How to Cite
Imballoo, I. (2017). Optimalisasi Patroli Roda Empat Satuan Sabhara dalam Mencegah Tindak Pidana Pencurian Kendaraan Bermotor di Wilayah Hukum Polres Kudus: Optimizing the Sabhara Unit’s Four-Wheeled Patrol in Preventing Criminal Acts of Motorized Vehicle Theft in the Jurisdiction of Kudus District Police. Police Studies Review, 1(1), 381-430. Retrieved from http://journal.akpol.ac.id/index.php/psr/article/view/15