Optimaliasi Program Sambang Desa oleh Satuan Binmas Polres Magelang dalam Menciptakan Kamtibmas di Wilayah Hukum Polres Magelang
Abstract
Situasi lingkungan yang aman dan kondusif tentu adalah keinginan seluruh masyarakat. Tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya dalam menjaga keamanan bagi lingkungannya sendiri merupakan salah satu faktor penting dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Oleh karena itu, Satuan Binmas Polres Magelang menciptakan program Sambang Desa yang memiliki tugas untuk memberikan penyuluhan dan juga memberikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat. Dengan adanya program Sambang Desa tersebut diharapkan masyarakat mengerti akan pesan-pesan kamtibmas yang disampaikan oleh anggota satuan Binmas dan diharapkan akan timbulnya tingkat kesadaran masyarakat tentang pentingya menjaga situasi kamtibmas. Tujuan penelitian menggambarkan bagaimana program sambang desa ini dijalankan. Selain itu juga mengetahui berbagai macam kendala dan masalah dalam menjalankan program sambang desa ini dan menemukan upaya-upaya atau cara yang dilakukan guna mengoptimalkan program sambang desa ini. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi dokumen. Sedangkan teori yang digunakan oleh penulis adalah teori Komunikasi oleh Harold Laswell dan metode SWOT. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 Maret sampai dengan 14 Maret 2017 di wilayah hukum Polres Magelang. Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut adalah program sambang desa ini dapat dikatakan efektif dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Hal itu dapat dilihat dari data bahwa tingkat kriminalitas wilayah Magelang selama 5 tahun terakhir ini mengalami penurunan. Hal itu berarti tingkat kesadaran masyarakat sudah cukup tinggi dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Akan tetapi, dalam pelaksanannya masih terdapat beberapa kendala yang dialami anggota Binmas Polres Magelang dalam menjalankan program sambang desa ini. Untuk itu, perlu upaya-upaya dari Polres agar dapat mengoptimalkan program sambang desa ini sehingga dapat menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Magelang.
References
Akademi Kepolisian. 2016. Metodologi Penelitian, Jakarta : Lemdikpol
Moleong, J. Lexy. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif, edisi revisi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Stephen W. Littlejohn. 2013. Teori Komunikasi. Jakarta : Salemba Humanika
Imam Gunawan. 2014. Metode penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D , Bandung: CV. Alfabeta
Nuraini, Fajar Df. 2016. Teknik Analisis SWOT. Yogyakarta : Quadrant
Sumber Produk Lembaga :
Akademi Kepolisian. 2014. FT Binmas. Jakarta:Lemdikpol
-----. 2016. Petunjuk Teknis Penyusunan dan Pembimbingan Skripsi Taruna Akademi Kepolisian . Semarang: Akademi Kepolisian
Undang-undang RI Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia
Sumber Skripsi :
Utami, Berylliani. 2014. Peran Kegiatan “Sambang Jemari” Dalam Rangka Menanggulangi Tindak Pidana Kejahatan Di Wilayah Hukum Polsek Semarang Barat. Skrpsi Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Mencari Gelar Sarjana Ilmu Kepolisian. Semarang
Sumber Website :
Hiderishanda. Upaya Cegah Gangguan Kamtibmas
https://hidehirasanda.wordpress.com/2012/02/28/upaya-cegah-gangguan-kamtibmas/.HTML. Diakses tanggal 5 September 2016
Tribratanews 2016. Dengan DDS, Cara Brigadir Juwari ciptakan sisikamtibmas yang kondusif di Dusun Japuan
http://polresmagelang.com/berita/dengan-dds-cara-brigadir-juwari-ciptakan-sitkamtibmas-yang-kondusif-di-dusun-japuan.cgi.HTML, diakses tanggal 14 September 2016
Nasria Ika Nitasari. 2014. Model Komunikasi Laswell.
https://nasriaika1125.wordpress.com/2014/03/30/model-komunikasi-lasswell/. Diakses tanggal 18 Maret 2016