Optimalisasi Penerbitan SIM Melalui Sistem AVIS Oleh Satuan Lalu Lintas dalam Rangka Mewujudkan Pelayanan Prima di Wilayah Hukum Polres Kebumen
Abstract
Masyarakat sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama, terpelajar, yang merasa memiliki bahasa bersama, yang merasa termasuk dalam kelompok itu, atau yang berpegang pada bahasa standar yang sama. Masyarakat juga merupakan warga negara Indonesia yang mempunyai hak untuk pelayanan Polri berupaya keadilan persamaan hak dimuka hukum dan perlindungan dari segala bentuk gangguan. Karenanya hubungan masyarakat dengan Polri merupakan suatu sinergi sebagai objek yang dilindungi dan melindungi. Keberagaman masyarakat Indonesia yang tersebar pada 17 ribu kepulauan tentunya memiliki kultur budaya dan karakter yang bermacam-macam. Hal ini menjadi tantangan Polri dalam menyikapi kondisi tersebut dalam upaya memberikan linyomyang dan pelayanan terbaik. Polri berdasarkan UU No 2 Tahun 2002 melaksanakan tugas pokok sebagai berikut penegakkan hukum, Harkamtibmas, dan pelindungan, pengayoman, dan pelayanan masyarakat. Karenanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Polri senantiasa melakukan pembenahan-pembenahan dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik dari sisi penegakkan hukuk, harkamtibmas, dan dalam rangka memberika rasa aman, nyaman, dan ketentraman. Banyak upaya telah dilakukan Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, inovasi maupu ide-ide kreatif dituangkan dengan harapan masyarakat akan puas dengan pelayanan yang diberikan. Demikin juga dengan Satlantas Polres Kebumen dalam memberikan pelayanan SIM kepada masyarakat pada saat sebelum dan sesudah menggunakan sistem AVIS. Inovasi dan ide ini sangat penting dilakukan agar tercapai target efektif efisien. Pada pelaksanaannya pelayanan penerbitan SIM berpedoman pada Perkap No 9 Tahun 2012 tentang mekanisme pelayanan SIM. Dengan berpedoman pada tersebut di atas pelayanan yang diberikan oleh Polri dapat meminimalisir penyimpangan yang terjadi.
Society of a number of people in the broadest sense and bound by a culture that they think is the same, educated, who feel they have a common language, who feel included in the group, or who adhere to the same standard language. The community is also an Indonesian citizen who has the right to service the National Police to seek equality before the law and protection from all forms of interference. Therefore community relations with the National Police are a synergy as protected and protecting objects. The diversity of Indonesian society spread over 17 thousand islands certainly has diverse cultural and character cultures. This is a challenge for the National Police in responding to these conditions in an effort to provide the best linyomyang and services. The National Police, based on Law No. 2 of 2002, carry out the following basic tasks as law enforcement, Harkamtibmas, and protection, protection, and community service. Therefore, in providing services to the police community, they always make improvements in an effort to provide the best service in terms of law enforcement, public service, and in order to provide a sense of security, comfort, and peace. Many efforts have been made by the National Police in providing services to the community, innovation and creative ideas are expressed in the hope that the community will be satisfied with the services provided. Demikin also with the Kebumen Police Precinct in providing SIM services to the community before and after using the AVIS system. These innovations and ideas are very important in order to achieve effective effective targets. In the implementation of the SIM issuance service guided by Perkap No. 9 of 2012 concerning the mechanism of SIM services. By referring to the above services provided by the National Police can minimize irregularities that occur.
References
Ratminto. 2012. Manajemen Pelayanan. Yogyakarta
Akademi Kepolisian. 2012. Diktat Fungsi Teknis Lalu Lintas. Tidak dipublikasikan.
Akademi Kepolisian. 2013. Diktat Fungsi Teknis Lalu Lintas. Tidak dipublikasikan.
Alsa, Asmadi. 2011. Yogyakarta. Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif serta kombinasinya dalam penelitian. Yogyakarta
Sugiono. 2009. Metodologi Penelitian Kuantitaitf dan Kualitatif dan R&D.Jakarta : AlfaBeta
Dwiloka, Bambang. 2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah, Jakarta: PT Asdi Mahasatya.
Muhammad, Farouk dan H. Djaali. 2005. Metode Penelitian Sosial, edisi revisi. Jakarta: PTIK Press & CV. Restu Agung.
Petunjuk Teknis Penyusunan dan Pembimbingan Skripsi Program Sarjana Strata Satu (S-1) Terapan Kepolisian Taruna Akademi Kepolisian. 2016. Semarang: Akpol.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : CV Alfabeta.
Solekhah. 2016. Penulisan Karya Ilmiah. Semarang : Akademi Kepolisian.
Lillico, T.M. 1984. Komunikasi Manajemen. Jakarta : Erlangga
Terry, George R.1984. Prinsip-prinsip Manajemen. Terjemahan J. Smith D. F.M. Jakarta : PT Bumi Aksara
Sumber Perundang-undangan
Peraturan Kapolri No. 23 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja pada Tingkat Kepolisian Resor dan Kepolisian Sektor. 2010. Semarang.
Redaksi PTIK “Press”. 2002. Undang-undang Kepolisian Negara (UU RI) No. 2 Tahun 2002. Jakarta: PTIK “Press”.
Redaksi Visimedia. 2010. Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan No. 22 Tahun 2009. Jakarta: Visimedia.
Sumber Skripsi
Istiono, Nur. 2012. Optimalisasi Pelayanan SIM Satuan Lalu Lintas Kepada Masyarakat Pemohon SIM Di Wilayah Hukum Polres Semarang. Skripsi. STIK-PTIK Angkatan 60. Semarang: STIK-PTIK.
Aryansyah, Andri. 2012. Kinerja Pelayanan SIM Oleh Satuan Lalu Lintas Dalam Rangka Pelayanan Prima Di Wilayah Hukum Polres Cirebon Kota. Skripsi. STIK-PTIK Angkatan 60. Semarang: STIK-PTIK.
Sumber Internet
Kepmenpan 2004. 2012. Kepmenpan No 63 Tahun 2004 https://www.menpan.go.id/ (diakses 8 Februari 2017).
Badan Pusat Statistik. 2016. Tingkat Pendidikan Penduduk Kabupaten Kebumen dalam angka 2015. http://www.bps.go.id (diakses 27 Februari 2017).
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Masyarakat. http://www.kbbi.web.id (diakses 20 Januari 2017).
Lilik Humaizah. 2012. 6M dan 4P dalam Manajemen. http://mjlh.blogspot.com (diakses 25 Maret 2017).