Optimization of Bhabinkamtibmas Guidance in Preventing the Spread of Radical Terrorism Ideology in the Polresta Magelang Area
Abstract
This research aims to optimize the guidance of Bhabinkamtibmas (Police Community Officer) in preventing the spread of radical terrorist ideology in the Polresta Magelang area, as the spread of radicalism and terrorism poses a serious threat to the security and public order in Indonesia. Therefore, guidance by Bhabinkamtibmas is considered as an effective prevention effort in reducing and preventing the spread of radicalism and terrorism in society. This research uses a qualitative approach with field study, interviews, and document studies as methods. The analytical tools used are Crime Prevention theory and POAC Management theory. The concepts used include the concepts of Bhabinkamtibmas, the spread of Radicalism ideology, Counter-Radicalization concept, and Guidance and Counseling concept. The results show that the guidance provided by Bhabinkamtibmas in Polresta Magelang is already good, but it still needs to be improved by increasing the quality of members' abilities in mastering Radical Terrorism material and increasing the quantity of guidance on Radical Terrorism, improving cooperation with relevant stakeholders, and improving the supporting infrastructure for guidance activities. Bhabinkamtibmas should have sufficient understanding of radical terrorist ideology and good communication skills with the community. In addition, appropriate and sustainable delivery strategies and support from various parties are needed to optimize the guidance of Bhabinkamtibmas in preventing the spread of radical terrorist ideology in the Polresta Magelang area. The guidance by Bhabinkamtibmas is expected to provide the correct understanding of Pancasila, UUD 1945, NKRI, and Bhinneka Tunggal Ika to the community and foster a spirit of tolerance and peace in the midst of diversity.
References
Buku:
Akademi Kepolisian. 2018. Fungsi Teknis Binmas. Semarang: Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.
Akademi Kepolisian. 2020. Metodologi Penelitian. Semarang : Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.
Akademi Kepolisian. 2020. Polmas. Semarang : Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.
Dahniel, Rycko Amelza. 2015. Ilmu Kepolisian. Jakarta : PTIK Press.
Kelana, Momo. 2007. Konsep-Konsep Hukum Kepolisian Indonesia. Jakarta : Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian.
Subkhan. 2020. Mencepit (Menutup Celah Penyebaran Ideologi Terorisme). Kudus: LKiS.
Satori, Djam’an dan Aan Komariah. 2020.Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Wijaya, Candra dan Muhammad Rifa’i. 2016. Dasar–Dasar Manajemen. Medan: Perdana Publishing.
Hukum dan Perundang-undangan :
Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri. 2021. Petunjuk Teknis Penyusunan dan Pembimbingan Tugas Akhir Program Diploma Empat (D-IV) Terapan Kepolisian Taruna Akademi Kepolisian. Semarang : Akademi Kepolisian.
Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2021 tentang Bhabinkamtibmas.
Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme menjadi Undang-Undang.
Jurnal Nasional :
Isnanto, Samto Hadi. 2015. ‘Berbagai Masalah dan Tantangan dan Deradikalisasi Terorisme di Indonesia’ dalam Jurnal Pertahanan. Volume 5 No. 2 bulan Agustus 2015. Hal 225-244.
Wahyurudhanto, Albertus. 2016. ‘Analisis Kemampuan Deteksi Dini oleh B habinkamtibmas dalam Implementasi Polmas sebagai Penguatan Program Satu Polisi Satu Desa’ dalam Jurnal Ilmu Kepolisian ISSN : 2660-5025. Volume 12 No. 2 bulan Juli 2018. Hal. 85-98.
Skripsi:
Ardhi, Subihan Afuan. 2019. “Upaya Bhabinkamtibmas dalam Mencegah Radikalisme di Polres Cirebon Kota”. Skripsi. Akademi Kepolisian, Semarang.
Prabowo, Yunanto Kukuh. 2018. “Upaya Deradikalisasi Satuan Intelkam dalam Mencegah Radikalisme di Wilayah Hukum Polres Magelang”. Skripsi. Akademi Kepolisian, Semarang.
Internet:
Badan Pusat Statistik. 2020. Jumlah Penduduk Hasil Proyeksi Menurut Provinsi dan Jenis Kelamin (Ribu Jiwa), 2018-2020. https://www.bps.go.id/indicator/12/1886/1/jumlah-penduduk-hasil- proyeksi-menurut-provinsi-dan-jenis-kelamin.html (24 Agustus 2022).
Badan Pusat Statistik Magelang. 2021. Jumlah penduduk menurut agama. https://magelangkab.bps.go.id/indicator/12/971/1/proyeksihasil-sp2020- jumlah-penduduk-di-kabupaten-magelang.html (24 Agustus 2022).
Suara.com. 2019. Densus 88 Tangkap 8 Teroris di Jateng, Paling Banyak diMagelang. https://www.suara.com/news/2019/05/14/182418/densus- 88-tangkap-8-teroris-di-jateng-paling-banyak-di-magelang (25 Agustus 2022).
Databoks. 2021. Indonesia, Negara dengan Penduduk Muslim TerbesarDunia.https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/03 /rissc-populasi-muslim-indonesia-terbesar-di-dunia (29 Agustus 2022).
Kompas.com. 2017. Survei SMRC: Hanya 9.2 Persen WNI Setuju Indonesia jadi Negara Khilafah. https://nasional.kompas.com/read/2017/06/04/18440061/survei.smrc.9 .2.persen.wni.setuju.indonesia.jadi.negara.khilafah (2 September 2022).
PakarKomunikasi.com. 2017. 15 Pengertian Studi Kasus Menurut Para Ahli. https://pakarkomunikasi.com/pengertian-studi-kasus-menurut para-ahli (1 September 2022).
Saka Bhayangkara TEKA IKU Polres Sikka Polda NTT. 2012. Arti dan Makna Kata Bhayangkara. http://sakabhayangkarapolressikka.blogspot.com/2015/03/arti-dan- makna-kata-bhayangkara.html (2 September 2022).
Sudarto, Eko Rudi. 2018. Perpolisian atau Pemolisian:Mencerna Istilah “Policing” pada “International Policing”. https://www.binmasnokenpolri.com/2018/11/21/perpolisian-atau- pemolisian-mencerna-istilah-policing-pada-international-policing/ (5 September 2022).
Wikipedia. 2022. Kabupaten Magelang. https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Magelang (22 Agustus 2022).
Yaqin, Ainul. 2015. Beda Radikal dan Radikalisme [1]. https://www.hidayatullah.com/artikel/ghazwulfikr/read/2015/09/01/7726 3/beda-radikal-dan-radikalisme-1.html (5 September 2022).